Jumaat, 9 Disember 2011

kehidupanku . .

dalam diam saya tak mampu untuk berkata²
tak mampu tuk mendengar pergaduhan 
hanya air mata yang mengalir membasahi pipi saya.

ingin saya menghalangi pergaduhan itu
tapi saya tidak dapat
kerna saya di kurung di dalam bilik .

hati mula tidak menentu
ingin melarikan diri tapi harus ke mana
teringatkan tempat yang biasa saya lepak
lalu keluar melalui tingkap

berjalan sendirian sambil menangis
saya tidak boleh tahankan diri
ingin saya teriak sekuat-kuat hati
tapi saya tidak tahu di mana harus saya teriak.

sudah jauh saya berjalan meninggal rumah tu
lalu saya berehat di bawa pokok (tempat yang biasa saya lepak)
datang seorang perempuan menghampiriku
lalu dia menghulurkan sapu tangan kepada saya
dan berkata 'jangan nangis' saya tidak mampu berkata-kata.

lalu dia duduk di sebelah saya
dan dia menceritakan kehidupannya
saya terdiam dan berhenti menangis
lalu memikirkan kehidupan keluarga saya.

cerita kehidupannya hampir sama dengan kehidupan saya
tapi dia sangat berbeza dengan saya
dia seorang sabar sedangkan saya tidak.

lalu dia menghulurkan tangannya
dan berkata ikut aku
saya pun terus ikut dia

dia mengajak saya tuk tinggal di asrama
saya terus jawab ya

sebelum tu dia tanya saya di mana saya tinggal
saya enggan memberitahunya tapi
dia pujuk saya tuk tidak masuk campur hal orang tua
saya terus mendiamkan diri dan memberitahu tempat tinggal saya

dia menghantar saya balik
sampai saja di depan rumah
semua orang sibuk mencari saya
saya berkata dalam hati 'dorang cari saya ka ?'

lalu saya berdiri di depan pintu
dan berkata saya pulang
semua orang memandang saya
mom saya terus memeluk saya dengan erat

ingin saya tahankan diri tuk tidak menangis
tapi saya tidak dapat
air mata saya terus mengalir membasahi chin saya

lalu perempuan tu menghampiri saya dan berkata hi semua
mom saya terkejut dan berkata sister , thank you sambil memeluk sister tersebut

saya mula heran dan tertanya-tanya
sister, saya tidak tahu pula dia nie sister

jadi dia berbincang dengan ibubapa saya
dan menyuruh saya tinggal dengan dia
sebab saya terlalu tertekan
oleh itu, ibubapa saya bersetuju tuk saya tinggal dengan sister

saya pun terus masuk dalam bilik dan mengemas baju-baju yang patut saya bawa
sister tu masuk dalam bilik saya dan memberitahu
bahwa ibubapa saya yang menyuruh dia tuk membantu mencari saya
saya pun hanya menbisu
dan berkata dalam hati
dapat ka saya berubah dengan lebih baik lagi.








p/s : mm ! mo mkn lapar la ^^ . .

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...